Translate

Senin, 06 Juli 2015

Metoda terbaru budidaya lele

Permasalahan budidaya lele lebih dominan ke arah pemenuhan pakan. hal ini disebabkan sifat lele yang sangat mudah dibudidaykan serta pertumbuhannya relatif cepat. lele memiliki sifat rakus sehingga konsumsi pakan tinggi mengakibatkan tingginya biaya pakan para petani.

untuk memenuhi kebutuhan pakan, dibutuhkan beberapa langkah konkret yang mampu menunjang kelangsungan budidaya petani. adapun beberapa metode terbaru dalam budidaya lele meliputi:
1. Pakan Alternatif
-Pelet Buatan/alternatif
-Pakan tambahan(Molusca/ikan/jeroan/dll)
-Cullture Maggot


2. Bioteknologi
-Budidaya Organik
-Bioflock

3.

Beberapa metode budidaya diatas, semoga membantu karena perkembangan zaman yg terus menuntut perubahan. kalau pun ada perubahan, insyaallah besok di update.

Salam

Minggu, 05 Juli 2015

CHAIRUL TANJUNG "SUKSES BISNIS DI SAAT KRISIS"


Belakangan ini, Chairul Tanjung adalah sosok pengusaha yang namanya paling banyak disebut ketika berbicara mengenai peta baru pengusaha besar nasional. Ia banyak disebut sebagai the rising star. Pengusaha pemilik Para Group ini berhasil melakukan lompatan bisnis yang spektakuler justru ketika ekonomi masih dilanda badai krisis. Lompatan besar bermula ketika ia memutuskan untuk mengambil alih kepemilikan Bank Mega pada 1996 lalu. Berkat tangan dinginnya, bank kecil dan sedang sakit-sakitan yang sebelumnya dikelola oleh kelompok Bappindo itu kemudian disulap menjadi bank besar dan disegani. Pada akhirnya bank ini pun menjadi pilar penting dalam menopang bangunan Para Group. Dua pilar lain adalah Trans TV dan Bandung Supermall.

Sebagai sosok pengusaha sukses yang kini langka, Chairul dikalangan teman-teman dekatnya sering dijuluki sebagai The Last of The Mohicans. Sebutan ini mengacu pada sebuah judul film terkenal produksi Hollywood beberapa tahun lalu yang menceritakan kisah penaklukan kaum kulit putih terhadap bangsa Indian di Amerika Serikat sana. Pada

akhirnya, bangsa asli yang sebelumnya menjadi tuan tanah dan penguasa wilayah itu kemudian semakin terpinggir dan menjadi sosok langka. Namanya saja sebutan berbau joke sehingga tetap atau tidak penting.
Yang jelas Chairul bukan tergolong pengusaha "dadakan" yang sukses berkat kelihaian membangun kedekatan dengan penguasa. Mengawali kiprah bisnis selagi kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, sepuluh tahun kemudian ia telah memiliki sebuah kelompok usaha yang disebut Para Group. Kelompok usaha ini dibangun berawal dari modal yang diperoleh dari Bank Exim sebesar Rp 150 juta. Bersama tiga rekannya yang lain, ia mendirikan pabrik sepatu anak-anak yang semua produknya diekspor. "Dengan bekal kredit tersebut saya belikan 20 mesin jahit merek Butterfly," ujarnya suatu saat kepada Eksekutif.

Kini pengusaha kelahiran 16 Juni 1962 itu menjadi figur sukses yang sangat sibuk. Ketika Eksekutif meminta kesempatan untuk sebuah wawancara khusus, ia mengaku kerepotan untuk memilih waktu yang tepat. Maklum, selain sibuk mengurus bisnis, pria satu ini juga punya segudang kegiatan kemasyarakatan. Sebelum terpilih menjadi ketua umum PB PBSI beberapa waktu lalu, Chairul telah aktif di berbagai organisasi sosial seperti PMI, Komite Kemanusiaan Indonesia, anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia

dan sebagainya. "Kini waktu saya lebih dari 50% saya curahkan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan," ungkapnya. (Tokoh Indonesia, Repro Eksekutif No. 269)

Sumber (www.ujiancpns.info)

Senin, 02 Februari 2015

Rancangan Microhydro kolom Perairan (sebagai metode resirkulasi/suplai oksigen/penggerak air tanpa listrik PLN)

Assalamualaik.

To the point aj ndan,
Mikrohidro atau yang dimaksud dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan (head) dan jumlah debit air (Wikipedia)

Rancangan ane ndan, untuk budidaya Perairan (Dari tambak ikan sampai udang) yang membutuhkan resirkulasi air. cara ini mungkin memerlukan pendalaman yang lebih dalam, namun ini sangat mungkin dilakukan dan tentunya bisa dijadikan bahan percobaan. 

langsung ke gambarnya aj ndan.

Skema diatas ditujukan khusus bagi pembudidaya di lahan datar dengan 'Kantonng cekak' yang membutuhkan pergerakan air/resirkulasi/suplai oksigen. cara ini juga dapat dilakukan bagi pembudidaya udang di lokasi terpencil. Prisip kerja metoda ini hampir sama dengan Panel surya, dimana arus kecil dari pembangkit listrik digunakan untuk Charge aki, dilanjutkan dengan konversi mengguakan travo step-up sesuai dengan daya yang dibutuhkan mesin pompa.

Analisis kendala yang mungkin akan dialami meliputi:

1. Daya yang dihasilkan untuk menggerakan pompa air  kurang/tidak stabil
2. Komponen/onderdil kemungkinan membutuhkan kreatifitas peneliti karena harus menyesuaikan masing masing organel komponen.
3. Perawatan peralatan membutuhkan energi/biaya berlebih

selamat mecoba dan berkarya, semoga sukses.
 

Salam.
D


Sabtu, 31 Januari 2015

Tambak udang Desember 2013

Dunia Pertambakan itu hampir sama dengan judi, Hasil akhirnya ada ditangan sang "Pemberi Rizki".Gambar diatas adalah pengalaman pribadi penulis saat bertualang di Tulang Bawang. Lampung.